Wana Wisata
Tanjung Papuma yang luasnya 25,0 Ha terletak di desa Lojejer Kecamatan Wuluhan Kabupaten
Jember Propinsi Jawa Timur, selain memiliki pesona keindahan pantai juga
ditemukan keindahan alam perbukitan dengan anekaragam jenis Flora dan Fauna,
sehingga mendapat julukan Surga di Balik Bukit. Sebelum masuk
ke pantai, kita akan melewati hutan Jati, jajaran pohon Palem, pohon Serut,
dll, dan jarak tempuh dari Kota Jember ke Pantai Tanjung Papuma ± 38 km. Papuma adalah singkatan dari Pasir Putih
Malikan, yang artinya pantai pasir putih dengan hamparan batu-batu yang bila
diterjang ombak menjadi terberai membalik.
Wana Wisata
Pantai Tanjung Papuma yang mempunyai pesona pasir putih juga memiliki Wisata
Sejarah berupa peninggalan Gua Jepang ; Wisata Legenda berupa Gua Lawa (dapat
didatangi saat air surut dan menurut legenda adalah tempat bersemayam putri
penguasa Pantai Selatan bernama Dewi Sri Wulan dan tempat bertapa Kyai Mataram) ;
Wisata
Edukasi berupa paket Animal Watching dan Identifikasi Tanaman, Wisata
Outdoor Activity seperti Outbound, Gathering, Camping, Adventure, dll
serta dapat menginap di Foresta Resort Tanjung Papuma yang mempunyai kapasitas
18 kamar dengan harga sewa mulai dari Rp 200 ribu/ nett.
Pantai
Tanjung Papuma yang merupakan salah satu pantai sangat unik nan eksotis di
Indonesia memiliki suhu 25-30 derajat celcius dan berada di Pantai Selatan Jawa
Timur ini, hampir sekelas dengan Pantai Kuta Bali. Terdapat 7 Batu karang yang
sangat besar di papuma ini dan diberi nama tokoh pewayangan seperti.Pulau
Batara Guru, Pulau Kresna, Pulau Narada, Pulau Nusa Barong, Pulau Kajang dan
Pulau Kodok.
Untuk dapat
menyaksikan panorama Wana Wisata Tanjung Papuma, kita bisa naik ke sebuah bukit
karang tinggi di salah satu sisi pantai berupa gardu pandang yang diberi nama Siti
Hinggil (artinya dataran tinggi) . Untuk mencapai gardu pandang
untuk pengunjung tersebut, telah disediakan tangga dan jalan setapak khusus
sampai ke puncak bukit karang ini.
Pemandangan
di pantai Tanjung Papuma masih sangat alami dan belum banyak tercemar sehingga
banyak wisatawan domestic dan Mancanegara yang datang kesini untuk melihat
panorama alam nan eksotis dan mempesona. Selain melihat jajaran batu karang, para
nelayan yang sedang menangkap ikan, dan menikmati makanan khas ikan bakar,
cumi, udang, lobster dan gurita dengan bumbu ala Papuma, kita juga dapat
menyaksikan panorama matahari terbenam ( sunset ) semakin menambah kesempurnaan
keindahan suasana pantai Tanjung Papuma.