Air terjun dengan ketinggian 60 meter dengan pemandangan
dan suasana hutan alam, menjadi tempat bersemedinya seseorang yang kemudian
dijuluki Kakekbodo yang diabadikan sebagai nama tempat tersebut, dapat dicapai
dengan menyusuri jalan dan tepian sungai, dengan pepohonan jenis pasang kapur, pasang merah, kapasan, lik putih, serta tegakan pohon
rimba campur lainnya sebagai jenis asli, juga dijumpai satwa liar asli antara lain, kera,
lutung, tupai, berbagai jenis burung lokal sekitar 600
meter dari pintu masuk Utama.
Seorang lelaki yang bekerja sebagai pembantu yang kemudian bersemedi
di dekat air terjun dan akhirnya menemukan jati dirinya itu menyimpulkan bahwa
kebodohannya akibat tidak mau belajar sehingga memberikan pesan kepada geneasi
penerus supaya belajar agar tidak bodo sehingga dapat menjadi manusia yang
lebiih berguna.
Air terjun yang airnya segar itu bisa dinikmati kesegarannya di kolam
renang tanpa bahan kimia yang disediakan di dekat pintu masuk utama dengan
dilengkapi sarana luncuran. Selain kolam renang, di Kakekbodo disediakan permainan tantangan
berupa ATV dan Flying Fox.