Berada di kawasan
wisata Trawas, air terjun ini berketinggian ± 60 meter dan berada dalam balutan
hutan alam yang ditumbuhi oleh berbagai jenis tumbuhan rimba campur alami. Secara
administratif berada di desa Ketapan Rame, kecamatan Trawas, kabupaten
Mojokerto dengan jarak dari Kabupaten sejauh 40 km. Merupakan wisata alam dengan karakteristiknya
berupa air terjun.
Aksesibilitas menuju ke WW
Dlundung sangat mudah ditempuh dengan kendaraan roda 2 dan 4 karena
letaknya yang hanya berjarak 40 km dari pusat kota Mojokerto, 45 km dari Malang
atau 60 km dari Surabaya dengan akses jalan yang relatif bagus. Jika
berangkat dari Sidoarjo melewati Pandaan, masuk ke jalan raya Trawas, lalu
berbelok ke arah Dlundung dengan waktu tempuh sekitar 45 menit. Ada papan
nama cukup besar untuk menuju lokasi ini. Para tukang ojek siap
memberikan petunjuk jika kalau bingung. Dari jalan raya diteruskan
sekitar dua kilometer dengan kondisi jalan menanjak hingga ke pintu gerbang
kawasan. Berada di kawasan hutan dengan status Hutan Lindung (HL). Sepanjang
perjalanan dari pintu gerbang ke tempat parkir menuju lokasi air terjun,
pengunjung akan menikmati pemandangan alam berupa hutan pinus yang sangat
rindang sehinga membuat udara terasa sejuk disertai dengan kicauan burung yang
tiada henti silih berganti. Waktu yang ditempuh menuju ke tempat parkir sekitar
10 menit dengan jarak ± 800 m, dilanjutkan dengan berjalan kaki melewati
jalan setapak menuju ke air terjun sejauh ± 50 m pada jalan yang datar.
Fasilitas yang terdapat di WW Dlundung antara lain :
buper, area outbond, toilet, pendopo, mushola, area parker, dll